Pengertian Website, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Website, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Sekarang ini, website merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan individu, perusahaan, dan organisasi di seluruh dunia. Website digunakan untuk mencari informasi, mempromosikan branding bisnis, menyajikan konten, promosi produk, bahkan menghasilkan pendapatan.

Sebelum membuat website, sebaiknya kalian memahami pengertian website terlebih dahulu. Tenang, di sini kami akan memberikan penjelasan mengenai pengertian website, termasuk jenis-jenisnya, sehingga kalian tahu harus membuat situs seperti apa. Ayo kita mulai!

Pengertian Website

Pengertian Website, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Dalam bahasa Indonesia, Pengertian website merujuk pada situs web, yang berarti sebuah lokasi di internet. Website terdiri dari beberapa halaman web yang terhubung di bawah sebuah nama domain, biasanya menampilkan konten seperti teks, video, gambar, audio, dan lain sebagainya.

Lalu, apa saja jenis halaman yang terdapat pada website? Biasanya, website memiliki satu halaman utama yang disebut homepage. Homepage adalah halaman beranda yang pertama kali terbuka saat kalian mengakses nama domain website.

Dari homepage, kalian dapat menjelajahi halaman web lainnya, seperti halaman produk atau jasa untuk e-commerce, halaman kontak, halaman support, dan lain sebagainya.

Setiap website diciptakan untuk tujuan tertentu, misalnya sebagai wajah sebuah brand atau bisnis, media berita, hiburan, toko online, sarana pendidikan, atau media sosial.

Untuk mengakses website, kalian memerlukan perangkat seperti smartphone atau komputer, link URL (Uniform Resource Locator) alamat website atau nama domainnya, koneksi internet, serta aplikasi web browser.

Sejarah Website

Sejarah website dimulai oleh Tim Berners Lee, yang mengembangkan World Wide Web (WWW) pada tahun 1989. Pada bulan Oktober tahun 1990, Tim mengusulkan tiga teknologi dasar untuk membangun website, yaitu HTML, URL, dan HTTP.

Awalnya, website dibuat hanya untuk berbagi informasi di kalangan para ilmuwan di CERN. Namun, Tim melihat potensi website sebagai sarana yang bisa digunakan oleh siapa saja untuk berbagai tujuan. Kemudian, ia merilisnya secara resmi pada tanggal 6 Agustus 1991.

Website yang pertama dirilis pada saat itu hanya menampilkan teks sederhana tanpa variasi font, video, atau gambar. Namun, website tersebut masih ada sampai sekarang dan dapat diakses melalui URL http://info.cern.ch/hypertext/WWW/TheProject.html.


Sejarah Website


Tim Berners Lee kemudian meminta CERN untuk memberikan persetujuan agar kode dasar website dapat diakses secara bebas tanpa royalti oleh pengguna internet. Pada tahun 1993, keputusan tersebut diumumkan, sehingga berbagai website mulai muncul di seluruh dunia, sampai seperti yang sering kita jumpai sekarang ini.

Jenis-Jenis Website

Setelah mengetahui pengertian website dan sejarahnya, sekarang kita akan membahas jenis-jenis website.

Secara umum, website dibagi menjadi dua jenis: website dinamis dan website statis. Website dinamis memiliki konten yang dapat berubah sesuai dengan preferensi pengunjung, sedangkan website statis selalu menampilkan konten yang sama.

Berdasarkan tujuan dan kegunaannya, jenis website dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

1. Website Pribadi

Jenis-Jenis Website

Website pribadi merupakan website yang dimiliki dan dikelola oleh individu atau orang pribadi. Tipe website seperti ini umumnya bersifat statis dengan ukuran yang lebih kecil dan menggunakan bahasa pemrograman sederhana.

Konten pada website pribadi biasanya berisi informasi tentang keahlian atau portofolio yang dimiliki oleh pemiliknya untuk membangun personal branding. Tipe website ini banyak digunakan untuk berbagi cerita atau untuk tujuan profesional, seperti website milik Neil Patel.

Jenis website pribadi ini juga sering berupa blog yang diterbitkan melalui layanan gratis seperti Blogger, WordPress, dan Wix dengan menggunakan subdomain. Namun, jika tujuan kalian adalah untuk profesional, sebaiknya pilih nama domain khusus agar website kalian lebih terlihat kredibel.

2. Website E-Commerce

Website E-Commerce

Selanjutnya ada website e-Commerce. Tentu saja kalian sudah tidak asing dengan jenis website ini, mengingat e-commerce saat ini merupakan tren digital yang sedang digemari oleh masyarakat.

Tipe website e-Commerce biasanya merupakan website dinamis, yang berarti akan menyesuaikan preferensi setiap pengunjung.

Contoh website jenis e-Commerce yang paling sering kita jumpai adalah toko online. Hal ini dikarenakan website jenis ini memang dibuat untuk tujuan bisnis, sehingga banyak UMKM maupun perusahaan internasional yang menggunakannya.

Selain memberikan keuntungan bagi pelanggan, website e-Commerce juga memberikan dampak positif bagi perusahaan. Website jenis ini memudahkan transaksi para pelanggan karena bisa diakses oleh siapa saja dan dari manapun.

Jadi, jika kalian adalah pemilik bisnis, peluang ini bisa kalian manfaatkan dengan membuat website toko online. Dengan demikian, kalian bisa memperluas jangkauan bisnis kalian ke berbagai daerah.

3. Website Bisnis

Website Bisnis

Jenis website perusahaan biasanya dimiliki oleh suatu perusahaan atau instansi. Website jenis ini dibuat dengan tujuan sebagai salah satu strategi digital marketing dan untuk meningkatkan reputasi bisnis.

Biasanya, website jenis perusahaan juga digunakan sebagai company profile untuk menunjukkan kesuksesan dan profesionalisme bisnis kalian.

Contoh perusahaan yang menampilkan informasi company profile pada website-nya adalah Gojek Indonesia. Perusahaan tersebut memanfaatkan website-nya dengan baik dengan memuat konten tentang perusahaan, logo, kontak, profil, lokasi, layanan, kisah sukses, dan produk yang disediakan.
 
Setiap bisnis sangat disarankan untuk memiliki website jenis perusahaan, karena hampir semua pelanggan pasti akan mencari informasi secara online terlebih dahulu. Dengan menerapkan teknik SEO, website kalian pun bisa ditemukan melalui Google, yang akan meningkatkan peluang perolehan pelanggan baru.

4. Website Media Sosial

Website Media Sosial

Jenis website media sosial dapat diakses melalui aplikasi atau web browser menggunakan URL-nya. Contoh website media sosial yang sering kita gunakan adalah Facebook, LinkedIn, Twitter, Instagram, dan sebagainya. Karena kegunaannya adalah untuk berbagi media, website seperti ini bersifat dinamis.

Selain berbagi media, website media sosial juga bisa digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga maupun teman. Bagi kalian yang memiliki perusahaan, kalian juga bisa memanfaatkan media sosial untuk bisnis agar pendapatan semakin meningkat.

5. Blog

Blog

Kalian pasti sudah sering mendengar tentang jenis website yang satu ini. Blog adalah website yang difungsikan sebagai jurnal online untuk menulis artikel, memposting konten, atau memberikan ulasan produk.

Perbedaan utama antara blog dan website adalah, biasanya blog memiliki kolom komentar agar user bisa berdiskusi dengan pembaca tentang topik blog tertentu. Selain itu, blog juga seringkali memiliki fitur subscribe untuk mengikuti update terbaru dari blog tersebut.

Orang yang memiliki atau mengelola blog disebut blogger, biasanya bertugas untuk mengurus semua konten yang ada di blog. Konten blog diterbitkan dalam urutan kronologis, menampilkan postingan terbaru di bagian atas. Blogger bertanggung jawab untuk mengupdate dan mengelola konten di blog agar tetap terlihat fresh dan up-to-date.

Baca Juga:
Apa itu DNS

Salah satu contoh blog adalah blog yang sedang kalian kunjungi saat ini. Tentu saja, tidak hanya kiraky blog, banyak sekali blog lain yang bisa kalian jelajahi di internet. Blog bisa dibuat oleh siapa saja dan tentang apa saja, mulai dari personal blog hingga blog bisnis.

Selain sebagai jurnal online, kalian juga bisa mencoba untuk mendapatkan penghasilan dari internet dengan menggunakan blog. Caranya tidak sulit, asalkan kalian tetap konsisten dalam mengelola blog kalian. Beberapa cara yang bisa kalian lakukan adalah dengan menjadi affiliate marketer, memasang iklan di blog kalian, atau menjual produk atau jasa melalui blog kalian.

Apa Saja Unsur-Unsur Website?

Untuk membangun sebuah website, ada beberapa hal yang harus disiapkan terlebih dahulu. Unsur-unsur ini diperlukan agar website kalian bisa diakses oleh pengguna internet. Beberapa unsur tersebut antara lain: nama domain, hosting atau server, dan tema website.

Nama domain adalah alamat website yang unik dan mudah diingat, seperti www.kiraky.com. Hosting adalah tempat untuk menyimpan file-file website kalian, sehingga bisa diakses oleh orang lain melalui internet. Tema website adalah desain dan tampilan website yang dapat menunjukkan identitas dan tujuan website kalian.

Selain itu, kalian juga harus membuat struktur website yang baik agar mudah diakses dan dapat meningkatkan user experience. Struktur website harus terdiri dari halaman utama, menu navigasi, dan konten website yang terorganisir dengan baik.

Sebagai tambahan, kalian juga perlu memperhatikan aspek teknis seperti optimasi SEO (Search Engine Optimization) agar website kalian mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google, serta menggunakan bahasa pemrograman yang tepat seperti HTML, CSS, atau JavaScript.

Manfaat Website

Website adalah suatu situs yang terdiri dari beberapa halaman web yang saling terkait di bawah sebuah nama domain, yang biasanya memuat konten seperti teks, video, gambar, audio, dan lain sebagainya.

Saat ini, website sudah tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia. Baik untuk mencari informasi, mempromosikan bisnis, menyajikan konten, atau bahkan menghasilkan pendapatan. Website memberikan banyak manfaat bagi individu, perusahaan, maupun organisasi, dan sangat penting bagi bisnis untuk memilikinya.

Website memudahkan kita dalam mencari produk atau jasa yang kita inginkan, bahkan tanpa harus meninggalkan rumah. Cukup dengan mengakses website toko online yang kita inginkan, kita bisa memilih produk yang kita inginkan, membelinya, dan menunggu produk tersebut dikirim langsung ke rumah kita.

Website juga memberikan kemudahan bagi perusahaan atau bisnis dalam menjual produk atau jasa kepada pelanggan di seluruh dunia. Dengan website, perusahaan atau bisnis bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan. Ada beberapa manfaat serta fungsi umum website sebagi berikut ini:

1. Membangun Personal Branding

Website juga bisa digunakan sebagai alat untuk membangun personal branding. Dengan menampilkan hasil karya dan portofolio kalian, website memungkinkan orang lain mengetahui siapa kalian dan keahlian yang dimiliki.

Ini sangat bermanfaat bagi kalian yang ingin mencoba cara mendapatkan uang dari website. Dengan memiliki website, kalian bisa mempromosikan diri dan keahlian kalian kepada orang lain dan menarik peluang kerja atau bisnis baru.

2. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Untuk pemilik bisnis, website sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. Saat ini, hampir semua orang pasti akan mencari informasi online terlebih dahulu, biasanya melalui mesin pencari seperti Google.

Dengan memiliki website yang professional dan informatif, pelanggan akan merasa lebih percaya dan yakin untuk memilih produk atau jasa yang ditawarkan.

Selain itu, website juga membantu perusahaan dalam menunjukkan profesionalisme dan keunggulan yang dimiliki, serta memudahkan pelanggan untuk mencari informasi tentang produk dan jasa yang tersedia.

3. Media Promosi 24 Jam

Manfaat lain dari website adalah sebagai sarana informasi. Terlebih untuk media online yang sering diupdate, website bisa memberikan informasi terbaru seputar topik tertentu secara cepat dan akurat.

Contohnya saja, website seperti detik.com atau kompas.com yang memberikan berita terkini setiap harinya. Dengan demikian, website bisa mempermudah akses informasi bagi semua orang yang membutuhkannya.

4. Berbagi Cerita dan Informasi

Jenis website ini biasanya digunakan oleh perusahaan atau instansi untuk memberikan informasi terkini seputar kegiatan organisasi tersebut. Contohnya adalah website yang digunakan oleh kantor pemerintah atau website milik lembaga pendidikan.

Website jenis ini biasanya bersifat statis, artinya tidak terlalu sering diupdate. Namun, ada beberapa halaman yang akan terus diupdate sesuai dengan kebutuhan, seperti halaman Berita dan Agenda.

Website jenis ini juga memiliki fitur yang berguna bagi para pengunjung seperti unduhan formulir atau dokumen, pendaftaran kegiatan, dan informasi lainnya yang bisa dibutuhkan oleh masyarakat.

5. Menggalang Dana Sosial

Untuk menjalankan tujuan mulia ini, langkah yang bisa kalian lakukan dengan website adalah mengubahnya menjadi website komunitas.

Dari sini, masyarakat bisa turut berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk membantu orang yang membutuhkan.

Kalian bisa menyediakan beberapa fitur, seperti donate, volunteer, atau berlangganan newsletter untuk mengelola program sosial yang ingin kalian lakukan.

Website juga bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat kepada banyak orang. Apabila kalian memiliki informasi yang menarik dan bermanfaat, kalian bisa membagikannya melalui blog atau website yang kalian miliki.

Dengan demikian, informasi tersebut akan dapat menjangkau lebih banyak orang dan bisa membantu mereka dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

Jika kalian memiliki keahlian dalam bidang tertentu, kalian bisa juga membuat website yang berisi tutorial dan tips-tips bermanfaat bagi orang lain yang ingin mempelajari bidang tersebut.

Apakah Sulit Membuat Website?

Untuk membuat website, pertama-tama kalian harus memilih platform yang akan digunakan, seperti WordPress, Wix, atau yang lainnya. Kemudian, kalian perlu membeli nama domain yang sesuai dengan keinginan kalian. Setelah itu, kalian bisa memulai mengelola website dengan menambahkan konten, mengatur layout, dan lainnya sesuai kebutuhan

Website Adalah

Website adalah suatu platform yang terdiri dari beberapa halaman web yang menyajikan informasi tertentu menurut niche atau jenisnya. Pengguna dapat mengakses website kapan saja melalui aplikasi web browser di internet.

Untuk membuat website, ada beberapa hal yang perlu disiapkan, seperti nama domain, hosting, dan platform atau tool untuk membuat website. Saat ini, ada banyak sekali platform atau tool yang dapat membantu kalian membuat website tanpa perlu menjadi seorang programmer.

Dengan memahami pengertian website, jenis-jenisnya, dan manfaatnya, kalian sudah memiliki dasar yang cukup untuk memulai membuat website sendiri. Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kalian.

Kiraky
Kiraky Kiraky adalah penulis utama dari blog ini yang sudah aktif dalam menulis di blog sejak 2008 dan suka membuat artikel tentang informasi, tips, dan trick.